Wednesday, December 05, 2007

  KEJAMNYA IBUKOTA

Saya bukan sok mau me"manja"kan anak2 saya, dengan tidak memperbolehkan mereka naik kendaraan umum, seperti angkot atau metro mini, walaupun mereka semua anak laki2. Karena dulu saya pengguna angkutan umum dari bus PELITA MAS JAYA (huh tahun berapa tuh), pokoknya dulu itu orang tua sayapun tidak takut melepas anak2nya untuk naik kendaraan umum. Tapi sekarang itu beda dengan jaman saya itu, mahluk dewasa tidak mempunyai rasa kemanusiaan terhadap anak2, maka itu saya super parno, dan tidak membiarkan anak2 naik kendaraan umum, jadi mereka naik antar jemput sekolah.

Tapi sekarang saya harus mem"rela"kan anak sulung saya naik turun kendaraan umum, menuju kantor tempatnya magang. Beruntung rumah dekat dengan stasiun KRL dan juga pangkalan Metromini, jadi dia dapat menggunakan KRL, disambung dengan bus. tapi itu setelah melalui "pelatihan" yang cukup panjang. Mulai dari naik Metromini 74 rempoa - blok M, lalu menuju tempat yang akan dia lalui, atau naik KRL ke Landmark, lalu beberapa "do not" yang harus diketahui ketika kita naik kendaraan umum.

Setelah saya rasa dia cukup bekal untuk di"lepas" di ibukota yang "kejam, maka barulah saya "legawa" melepaskan dia kepelukan kejamnya ibukota.. semoga Tuhan selalu melindungi anak saya, dan please ibukota "jagalah anakku dari kekejamanmu.. antarkanlah dia kerumah dengan tanpa kurang suatu apapun".



eXTReMe Tracker