YOU RUIN MY MORNING..

Setelah matang alias menua, saya selalu mensugesti diri saya dipagi hari, untuk selalu ceria dan menyambut hari dengan gembira. Dengan begitu saya berharap hari berjalan dengan baik, sampai hari Senin 9 May, TKP di Deplu tanjakan yang setiap pagi sudah hampir pasti macet.

Hidup di kemacetan jalan yang menggila seharusnya sudah membuat orang menerima keadaan dengan lapang dada, walau hati kesal buanget, jadi buat apa marah2 sampai teriak2 ke pada mobil disebelah, yang tanpa si supir tahu apa kesalahannya..

Sampai saya pikir dua wanita ini sudah terkena depresi berat atau paling tidak hidupnya kurang bahagia, sehingga ketika ada celah untuk mengeluarkan sumpah serapah, maka berteriak2 lah mereka.

Cis sungguh memalukan dan sangat tidak pantas kelakuan mereka, kasihan kantor tempat mereka bekerja kalau tahu karyawan nya mempunyai kelakuan memalukan..

INFORMASI

Sekarang hampir semua orang punya cell phone, semua tidak mau ketinggalan informasi, sampai para pembantu rumah tanggapun punya cell phone... Tapi kadang melihat mereka menggunakan cell phone, bikin kita pingin tertawa.

Kadang ketika menyapu halaman atau menyiram tanaman, mereka ber cell phone ria, entah seberapa pentingnya kah informasi itu buat mereka, mungkin informasi tentang naiknya harga cabai? atau ada satpam baru dikompek perumahan yang cihuy, atau juga sang nyonyah yang cerewet? we never now.

Atau para "mbak" yang ber cell phone sementara sianak lepas tanpa pengawasan.. wah ini sih berbahaya, karena si anak akan berlarian tanpa pengawasan, iya kalau didalam halaman rumah, tapi kalau sedang jalan sore?

SUFFER

It's been two years since I abandoned this blog, a lot of things happened, and the saddest was when my father died. He left at Sep 3 rd 2010, a week before IdulFitri in a bless Friday. Sungguh rasa kehilangan itu datang dengan tiba tiba, setelah beliau tak ada. Semoga beliau telah bertemu dengan belahan jiwanya dan bersama kembali selamanya kekal abadi.. miss you both..

Memang suatu saat kita akan meninggalkan dunia ini, tapi kita tidak akan pernah tahu kapan, waktu itu saya hanya berpikir bahwa, ayah saya akan bersama kembali, setelah 8 jam dikamar operasi. Sedikit pun tidak terpikir bahwa beliau akan pergi, but he's gone.. and I feel sorry for it..

TERKOTAK KOTAK

Ditengah pemaksaan kehendak, terkotak kotaknya manusia, dengan simbol2 tertentu, ada quote yang dikutip dari seorang bintang Indonesia yang sudah go International.. yang berkesan buat saya.

Agama adalah urusan personal antara seseorang dengan Tuhan. Makanya tak perlu mengumumkan ke setiap orang tentang agama yang kini kita peluk.

Apakah penting untuk bilang ke semua orang, agama saya ini, agama saya itu. Buat saya yang paling penting gimana kepercayaan anda masing-masing, apakah anda tulus atau nggak. Soalnya banyak orang yang bilang "agama saya ini", tapi tetap saja makan makanan yang haram, judi, minum alkohol, ataupun memaksakan kehendaknya..

Jadi masih perlukah kolom agama di KTP? Yang pernah disalah gunakan untuk mencari agama tertentu dengan memeriksa KTP yang bersangkutan.. cihhh

PUASA

Kenapa ya kalau puasa ini restaurant/rumah makan harus ditutup dengan curtain? Padahal kan justru itu challenge nya orang puasa menahan rasa lapar. Pernah juga saya nonton acara tivi yang seolah2 merazia orang2 yang sedang makan direstaurant, ada yang ditanya KTP nya untuk melihat kolom agama.. apakah dia muslim atau bukan.

Wah koq saya malah tersinggung ya, memangnya kalaupun dia muslim tapi tidak sedang berpuasa, itukan pilihan dia.. dosapun dosa dia. Kalau kata saya, agama itukan urusan yang bersangkutan dengan Penciptanya, huhhuhuh.

SEKOLAH INTERNATIONAL?

Ternyata (mungkin?) membangun sekolah itu menguntungkan, buktinya daerah Bintaro dan BSD saja sudah banyak sekolah baru bermunculan, dan kebanyakan adalah sekolah dengan predikat "international".. bahkan ada sekolah baru di BSD yang memberi laptop Apple kepada murid2nya.. nah bayangkan saja harga laptop itu berapa, jadi berarti uang masuknya juga mungkin menembus puluhan juta.. padahal baru sekolah SD lho..

Tapi ya herannya mereka juga tidak sepi dari pendaftar baru, cuma sialnya sekarang bulan2 Oktober itu sudah ada penerimaan murid baru dan sekitar bulan January tahun berikutnya sudah harus lunas uang masuk sekolahnya.. sementara tahun ajaran baru adalah bulan July..

Ada sisi buruknya, yaitu membuat motivasi anak untuk meraih prestasi tertinggi jadi melempem, karena mereka pikir "toch sudah diterima disekolah baru".. jadi lulus asal lulus saja.. pendidikan sudah jadi ajang bisnis yang menjanjikan.